Beijing, Cina – Implementasi teknologi terbaru dalam sebuah robot bak ga ada habisnya. Bukan cuma peminatnya yang tinggi, produsen robotik juga terus berlomba membuat inovasi baru yang memukau ya circles. Tapi untuk membeli sebuah unit robot, sejauh ini tiap konsumen tampaknya cuma bisa mengunjungi situs website dari masing-masing produsen, atau datang ke pameran tertentu aja. Belum ada one stop shoping gitu.
Toko Robot Pertama di Dunia Resmi Dibuka
Nah belakangan, Cina mulai menjembatani minat konsumen dengan para produsen, melalui pembukaan gerai atau toko robot pertama di dunia. Toko robot yang terletak di Yizhuang, Beijing Selatan ini resmi dibuka pada 8 Agustus dengan nama 4S Robot Mall barengan sama agenda World Robot Conference 2025 yang berlangsung selama 8-12 Agustus 2025. 4S ini ternyata merupakan kependekan dari sales atau penjualan, sparepart atau suku cadang, service atau layanan, dan survey atau survei. Jadi di toko robot ini pengunjung ga cuma bisa belanja dan melihat-lihat unit robotnya aja ya circles, tetapi juga bisa membeli aksesoris, memperbaiki unit robot yang rusak, dan mengikuti berbagai survei.
Dari Futsal Bareng Sampai Robot yang Bisa Bikinin Kopi
Di toko robot ini pengunjung bisa melihat langsung demonstrai imersif dari sedikitnya 40 produsen robot asal Tiongkok. Model robot yang ditampilkan juga beragam banget dari segi bentuk dan fungsi. Ga kurang dari 50 model bisa dijajaki pengunjung 4S Robot Mall ini, mulai dari robot anjing yang bisa interaksi dengan pemiliknya, robot humanoid yang bisa meracik obat, robot yang bisa diajak olahraga futsal dan basket bareng, robot jago bela diri, atau bahkan robot yang bisa bantuin circles bikin kopi tiap pagi.
Kebutuhan Robotik Diprediksi Meledak Tahun 2030
Berkat kemajuan AI, industri robotika Tiongkok juga terus mengalami transformasi pesat dari penelitian laboratorium ke produksi produksi massal. Jadi, robot-robot yang dibikin ga cuma tahap pengembangan aja, tapi siap untuk dijual ke konsumen. Sementara itu, ledakan kebutuhan robotik ini diprediksi muncul dalam beberapa tahun mendatang. Bahkan nih cirlces, menurut Institut Elektronika Tiongkok, pasar robot humanoid Tiongkok diproyeksikan mencapai 870 miliar yuan pada tahun 2030. Gimana nggak, di tahun 2024 aja Tiongkok udah menyumbang dua pertiga dari aplikasi paten robot global dan memproduksi 556.000 robot industri, sehingga tetap menjadi produsen teratas dunia.
Nah di Indonesia, ada ga ya produsen robot yang mau ikut jualan dan nitipin produknya ke toko robot di Cina ini ? Atau bisa jadi Indonesia ke depannya juga bisa buka toko robot sendiri di tanah air.